Perumahan subsidi adalah program pemerintah terpadu untuk memberikan bantuan berupa perumahan kepada masyarakat yang kesulitan secara ekonomi. Program ini diharapkan bisa membantu memecahkan persoalan krisis perumahan di Indonesia, di mana masih banyak masyarakat yang belum mempunyai rumah yang layak huni.
Masalah seperti ini lah yang coba dijawab oleh developer PT.MALLANIUNG ANUGRAH JAYA (REI), mereka membangun perumahan Griya Mallaniung yang berlokasi di Sulawesi Selatan, Kab Luwu, Belopa, Tampumia Radda sebanyak 34 Unit rumah subsidi dan 10 Unit rumah komersial.
Program perumahan subsidi bisa dilakukan dengan beraneka cara, antara lain dengan memberikan bantuan subsidi bunga kepada calon pembeli rumah, serta memberikan keringanan biaya angsuran dan bunga pinjaman.
Sementara itu, program perumahan subsidi di Indonesia terus mengalami perubahan. Pemerintah meluncurkan program Sejuta Rumah dengan target membangun satu juta unit rumah selama lima tahun ke depan. Program ini diinginkan bisa menolong meningkatkan upaya masyarakat kurang mampu kepada hunian yang layak dan terjangkau.
Salah satu contoh perumahan subsidi yang sukses di Indonesia adalah Griya Mallaniung yang dikembangkan oleh PT.MALLANIUNG ANUGRAH JAYA (REI).
Perumahan ini memiliki konsep hunian modern dengan beraneka fasilitas seperti zona taman bermain, lapangan olahraga, sentra kebugaran, kolam renang, dan ruang serbaguna. Sebagai fasilitas tambahan, perumahan ini juga dilengkapi dengan keamanan 24 jam dan mudah ke jaringan transportasi umum.
Griya Mallaniung sukses menjadi salah satu perumahan yang sukses sebab sukses menjawab kebutuhan masyarakat yang berkeinginan mempunyai rumah dengan harga terjangkau dengan kualitas yang bagus. Selain itu, dengan adanya fasilitas dan jalan masuk yang memadai, perumahan ini juga memberikan kenyamanan bagi penghuninya.
Mengambil rumah subsidi mempunyai banyak profit terutama bagi masyarakat menengah kebawah. Namun, sebelum menetapkan untuk membeli rumah subsidi, sebaiknya dijalankan pengecekan terutama dulu yang terkait dengan kualitas rumah dan prosedur pengajuannya.
Program perumahan subsidi ialah salah satu upaya pemerintah dalam menyelesaikan dilema krisis perumahan di Indonesia. Namun, masih terdapat sebagian kendala dalam cara kerjanya yang perlu dikoreksi supaya bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat menengah kebawah.
Jika anda berminat mencari informasi lebih jauh mengenai perumahan Griya Mallaniung, berikut ini kami berikan profil developer tersebut:
Griya Mallaniung
Nama Pengembang: PT.MALLANIUNG ANUGRAH JAYA (REI)
Alamat Kantor Pemasaran: Jalan Pahlawan (Perumahan Bumi Taddette Permai Tahap Iii) No. – Sulawesi Selatan, Kab Luwu, Belopa, Tampumia Radda
Nomor Telepon: 082191090483
Email: anugrahjaya.mll@gmail.com
Website:
Tipe Unit Griya Mallaniung
Harga: Rp 156.000.000 Luas Bangunan: 36m 2 Luas Lahan: 91m 2 Kamar Tidur: 2 Kamar Mandi: 1 Spesifikasi Teknis a. Atap PEKERJAAN ATAP 1. Lingkup Umum Meliputi penyediaan bahan atap dan konstruksinya sesuai dengan bahan yang akan dipakai untuk bangunan yang dikerjakan seperti : baja ringan, penutup atap spandek, rabung dan flasing dari bahan Spandek dan lain sebagainya. Melaksanakan pekerjaan atap dan perlengkapannya seperti scrup, paku atap spandek, talang atap dan lainnya. 2. Bahan a. Baja Ringan yang dipakai dengan spec H=7,5 cm L=3,5 cm Thk=0,75 mm mat. Zink Calumn dan Ber- SNI b. Ketebalan reng (roof batten) minimal 0,48 mm. ber-SNI c. Atap spandek menggunakan atap spandek motif genteng zinkcalumn Thk=0,38 mm d. Seng perabung, untuk rabung/bubungan atap menggunakan spandek tanpa motif dengan tebal 0.38 mm, warna maroon. ( by approval ) e. Seng talang, untuk talang atap menggunakan spandek tanpa motif dengan tebal 0.38 mm, warna maroon. ( by approval ) 3. Pelaksanaan Pekerjaan Atap. a. Pemasangan atap harus memenuhi persyaratan sidelap dan overlap darimsetiap jenis atap. b. Pekerjaan perakitan bahan baja ringan ringan dilakukan dilapangan dengan mengacu kepada ukuran- ukuran dan dimensi sesuai rencana dan gambar kerja serta disesuaikan dengan kondisi lapangan/ media yang ada. c. Hasil pemasangan atap baik vertikal maupun horizontal harus merupakan garis lurus. d. Permukaan bidang atap secara keseluruhan harus merupakan bidang yang rata. e. Perabung untuk atap secara keseluruhan harus merupakan bidang yang rata. f. jarak kudakuda sesuai dengan gambar rencana yang ada. g. Semua material atap harus mendapatkan persetujuan dari direksi b. Dinding PEKERJAAN PASANGAN DINDING 1. Lingkup Pekerjaan Meliputi pengadaan bahan dan alat bantunya, serta alat bantunya, serta melaksanakan pekerjaan pasangan dinding ½ bata dengan material Batako Press padat camp 1:4 dan keperluan lainnya sesuai dengan gambar rencana. 2. Bahan a. Bata Batako Press harus berkualitas baik memenuhi persyaratan. Direksi/pengawas berhak menolak Bata Batako Press yang dianggap tidak memenuhi syarat. b. Semen/porland cement (PC) yang digunakan dalam pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan SII 001381. Semen yang datang dipekerjaan dan yang menunggu pemakaian harus disimpan didalam gudang yang lantainya kering dan minimum 30 cm lebih tinggi dari permukaan tanah sekitarnya .Umur dalam penyimpanan tidak boleh lebih dari 30 hari sejak keluar dari pabrik. Bila mana pada setiap pembukaan kantong ternyata semennya sudah lembab dan menunjukan membatu, maka semen tersebut tidak boleh dipergunakan dan harus disingkirkan keluar dari lokasi pekerjaan c. Pasir pasang yang digunakan untuk pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan SK SNI041989F. Pasir harus bersih, asli dan bebas dari segala macam kotoran dan bahanbahan kimia, kadar lumpu maksimum 5%, bilamana pasir yang dipakai tidak memenuhi syarat ini, maka pasir tersebut harus dicuci. 3. Adukan a. Jenis adukan yang akan dipakai pada pekerjaan pasangan Bata Batako Press adalah sebagai berikut : untuk pasangan Bata Batako Press tahan air (kedap air) dipakai 1 pc : 2 psr, sedangkan untuk adukan biasa dipakai 1 pc : b. Pelaksanaan pembuatan adukan harus dilaksanakan secara hati-hati ditampung didalam bahk kayu yang besarnya memenuhi syarat ini, maka pasir tersebut harus dicuci. 4. Jenis Pasangan a. Pasangan tahan air memakai adukan 1 pc : 2 psr, pasangan Bata Batako Press adalah sebagai berikut : untuk pasangan Bata Batako Press tahan air (kedap air ) dipakai adukan 1 pc : 2 psr, sedangkan untuk adukan biasa dipakai 1 pc : 4 psr. b. Pasangan biasa memakai adukan 1 pc : 4 psr, pasangan dapat dilaksanakan langsung diatas pasangan tahan air (kedap air). 5. Pelaksanaan pembuatan dinding Bata Batako Press padat a. Pemborong harus mengerjakan pengukuran bangunan serta letak-letak dinding Bata Batako Press padatyang akan dilaksanakan secara teliti dan sesuai dengan gambar rencana. b. Pasangan dinding Bata Batako Press padatsatu harinya tidak boleh melebihi tinggi 1 meter. Pengakiran pasangan tidak boleh tegak, harus dibuat bertangga menurun, hal ini guna menghindari retak dinding dikemudian hari. Pasangan PERUMAHAN GRIYA MALLANIUNG mendatar Bata Batako Press padatharus waterpass dan pasangan dinding Bata Batako Press yang berbentuk harus rata tidak boleh cekung dan cembung. c. Pasangan Bata Batako Press padatsatu dengan lainnya harus terdapat pengikat yang sempurna. Tidak dibenarkan menggunakan Bata Batako Press padatyang pecah yang panjangnya kurang dari setengah, kecuali untuk pangan tepi. Pasangan lapisan yang satu dengan lapisan atasnya harus berselang seling dengan perbedaan setengah panjang Bata Batako Press. c. Lantai & Pondasi PEKERJAAN LANTAI 1. Lingkup Pekerjaan Meliputi penyediaan bahanbahan yang diperlukan untuk pekerjaan lantai dan melaksanakan pekerjaan lantai bangunan sesuai dengan yang ditentukan dalam perencanaan/gambar kerja a. Untuk lantai Ruang utama menggunakan keramik 60×60 polish ex mulia /setara ( By Approval) b. Untuk lantai KMC/WC menggunakan keramik 20×20 unpolish ex mulia/setara ( By Approval) c. Untuk dinding KMC/WC dan pantry menggunakan keramik 20×25 polish ex mulia /setara ( By Approval) d. Untuk plint lantai 10×40 polish ex mulia /setara ( By Approval) PERUMAHAN GRIYA MALLANIUNG e. Untuk lantai meja dapur/pantry menguunakan keramik 60×60 polish ex mulia/setara (By Approval) f. Untuk dinding meja dapur/pantry 20×25 polish ex mulia/setara (By approval) 2. Bahan a. Tanah timbun yang digunakan untuk pekerjaan ini harus bersih dari humus tanah, kotorankotoran, akar karu, rumput, sampahsampah dan bahan organis lainnya. b. Pasir uruk yang digunakan untuk pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan dan cara uji dalam SII 007875. Bebas dari kotoran kotoran, sampah, akar kayu, rumput dan bahan organis lainnya, kadar lumpur maksimum 5%. c. Pasir cor yang digunakan untuk pekerjaan lantai harus memenuhi persyaratan SK SNI S041989F. Bebas dari kotoran kotoran, sampah,akar kayu, rumput dan bahan organis lainnya, kadar lumpur maksimum 5%. d. Kerikil yang digunakan untuk pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan SK SNI S041989F. Bebas dari kotoran- kotoran, sampahsampah dan kotorankotoran lainnya. e. Semen/portland cement (PC) yang digunakan untuk pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan SII 001381. 3. Pelaksanaan Pekerjaan 3.1 Persiapan permukaan a. Semua jenis dan warna keramik harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari sireksi sebelum dilakukan pemasangan. b. Sebelum penimbunan dilaksanakan, tempat yang akan ditimbun harus dibersihkan dari kotorankotoran, sampah, dan kotoran lainnya yang merusak dan membusukan tanah timbun. c. Penimbunan dengan tanah uruk dilakukan lapis demi lapis, setebal 20 cm dan dipadatkan dengan alat pemadat mekanik (stamper). Penimbunan dilaksanakan hingga tinggi yang telah ditentukan. d. Diatas tanah timbun diberi lapisan pasir setebal 5 cm, pasir dipadatkan dengan alat pemadat. e. Hasil akhir permukaan lantai harus datar dan waterpass dan bersih. Pemasangan ubin harus rapi dan rata, sisi ubin satu dengan yang lainnya harus sama tinggi , siar ubin maksimum 1 mm. PERUMAHAN GRIYA MALLANIUNG f. Rabat keliling bangunan dibuat lantai beton tumbuk 1 pc : 2 krk : 3 psr, permukaanya dihaluskan. 3.2 Pemasangan ubin keramik dinding di bagian dalam (internal) a. Sebelum pemasangan dimulai, plesteran dasar dan ubin harus dibasahi. Pakai benang untuk menentukan lay out ubin, yang telah ditentukan dan pasang sebaris ubin guna jadi patokan untuk pemasangan selanjutnya. b. Kecuali ditentukan lain pemasangan ubin harus dimulai dari bawah dan dilanjutkan ke bagian atas. c. Pada pemasangan keramik, tempelkan dibagian belakang keramik adukan dan ratakan, kemudian ubin yang telah diberi adukan ini ditekankan ke plesteran dasar. Kemudian permukaan ubin dipukul perlahanlahan hingga mortar perekat menutupi penuh bagian belakang ubin dan sebagian adukan tertekan keluar dari tepi ubin. d. Tiap hari pemasangan, tidak diperkenankan memasang tile dengan ketinggian lebih dari ketentuan berikut : o 1,2 m 1,5 m, untuk tile tinggi 60 mm, o 0,7 m 0,9 m, untuk tile tinggi 90 120 mm, o Max 1,8 m, untuk semi porcelain tile. Jika tile sudah terpasang, mortar yang berada di nat (joint) harus dibuang / dikeluarkan dengan sikat atau cara lain yang tidak merusakkan permukaan tile. Mortar yang mengotori permukaan tile harus dibuang dengan kain lap basah. Pemasangan tile grant (pengisian nat) harus sesuai dengan ketentuan pabrik. 3.3 Pemasangan Ubin Keramik a. Tile dipasang pada permukaan yang telah discreed. Komposisi adukan untuk screeding : b. Area kering : 1 pc : 4 ps Area basah : 1 pc : 2 ps a. Pada pemasangan di area yang luas, harus dilaksanakan secara kontiniu. Dan harus disediakan Kepalaan (guide line course) pada interval 2,0 m 2,5 m. Pemasangan tile lainnya berpedoman pada guide line ini. b. Kikis semua mortar yang menempel pada nat dan bersihkan ketika proses pemasangan tile berlangsung. Pasangan tile tidak boleh diinjak dalam waktu 24 jam setelah pemasangan. c. Natnat pada pemasangan tile harus diisi dengan bahan tile grout berwarna dan kondisi pemasangan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik & Dibawah dasar pondasi didasari dengan pasir urug setebal 5 cm dan dipadatkan, sebagai lantai kerja. Diatas pasir, dipasang pondasi batu kali/batu belah, terdiri dari batu kali dan pasir pasang (pasangan batu kosong). Lapisan ini juga harus dipadatkan, dengan menyiram air diatasnya, sehingga pasir akan mengisi rongga rongga batu kali tersebut. Tebal lapisan dibuat sesuai dengan gambar detail pondasi. Pondasi batu kali/batu gunung dipasang dengan perekat 1pc:4ps
Peta Lokasi Griya Mallaniung